Posted by : West Odhe
Monday, 6 March 2017
Buku ini ditulis setelah Tan Malaka baru saja dua tahun
sebelumnya, ialah tahun 1919, kembali dari Negeri Belanda belajar di
Rijkskweekschool (Sekolah Pendidikan Guru Negeri) di Haarlem untuk menjadi guru
mengajar anak-anak buruh perkebunan Senebah Mij, Deli Serdang, Sumatera Timur,
dan kemudian pindah ke Semarang tahun 1921, bergerak dalam bidang pendidikan
rakyat sebagai guru sekolah yang didirikan oleh Sarekat Islam Semarang dan VSTP
(Sarekat Buruh Kereta Api), yang dipimpin oleh Semaun.
Sesuai dengan masa penulisannya dan usia penulisnya, maka isi dan
sifat buku ini berlaku sebagai pengenalan sejarah badan legislatif, pendalaman
hakekat masalahnya dan perkembangannya, serta perbandingan dan peneracaan untuk
Indonesia dalam kerangka sejarah politik dan kepartaian yang ada, dengan
kacamata penglihatan 1921.
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal di atas ini,
pembaca akan dapat memahami isi buku ini sesuai dengan keadaan zamannya dan
proporsi tingkat pertumbuhan pikiran penulisnya.
Karena keadaan berkembang terus sesuai dengan kodrat dan hukum
sejarah. Dan pikiran Tan Malaka juga tidak berhenti sampai di situ saja,
melainkan menjadi makin matang dan makin kaya sejalan dengan pertumbuhan
pengalamannya dan keadaan sekelilingnya, di dalam maupun di luar Indonesia.
Hindia Belanda tidak memberi kesempatan Tan Malaka mengembangkan diri di tanah
airnya sendiri.
Donwload Full Ebook Klik Link Di Bawah Ini :